Ayooooooo....

Sukses bagi saya adalah mindset. Sukses adalah saya; saya adalah sukses. Sukses bukan tujuan, bukan pula perjalanan. Success is about being dan becoming.
Apakah kita perlu menjadi juara kelas atau juara olimpiade untuk disebut “sukses”?. Seorang bermental juara alias bermindset “orang sukses” bisa jadi hanyalah seorang salesman saja.
Nah, lantas apa resep 10 tip sukses ala vivin?

*Satu*, bersyukurlah atas hari ini. Jauhkanlah perasaan depresi dan sedih tanpa juntrungan. Jalani setiap hari dengan hati penuh syukur. Ingatlah, apapun yang Anda inginkan sebenarnya pasti bisa tercapai.

*Dua*, belajarlah seakan-akan kita akan hidup selamanya, dan hiduplah seakan-akan Anda akan mati besok. Mohandas Gandhi pernah berkata demikian, “Live as if you were to die tomorrow, learn as if you were to live forever.” Belajar terus, upgrade diri terus dengan berbagai cara baik yang memerlukan effort maupun effortlessly.

*Tiga*, setiap ketrampilan pasti ada penggunanya. Setiap apa yang kita hasilkan, pasti ada yang membutuhkan

*Empat*, bukalah jalan sendiri, orisinil.

*Lima,* belajar mencintai apa yang Anda punyai, bukan berangan-angan akan apa yang Anda tidak miliki. Impian hanya akan menjadi nyata kalau Anda menggunakan instrumen yang kasat mata saat ini juga.

*Enam*, lihat apa yang kelihatan dan lihat apa yang belum kelihatan. Gunakan visi dan misi untuk mengenal apa yang Anda tuju. Seringkali, apa yang belum kelihatan adalah blue print untuk sukses Anda.

*Tujuh*, telan kepahitan hidup dan bersiap-siaplah dalam menyongsong hari baru. Setiap hari adalah hari baru. Bangunlah tiap pagi dengan hati yang lapang akan apa yang akan Anda alami hari itu.

*Delapan,* semakin banyak Anda memberi, semakin banyak Anda akan menerima. The more you give, the more you get in return. Dalam marketing, ini mungkin disebut sebagai taktik public relations atau publicity. Saya sendiri sudah membuktikannya. Semakin banyak kita memberi (dalam arti luas, tidak terbatas uang dan materi), semakin besar penghargaan dan berkat yang kita terima.

*Sembilan*, jadilah motor diri sendiri.

*Sepuluh*, saya eksis dengan maupun tanpa tubuh saya. Setidak-tidaknya sekali sehari, saya mengingatkan diri sendiri bahwa hidup ini bukanlah untuk selamanya. Maka berbuatlah terbaik pada saat ini juga. Jangan tunggu-tunggu lagi. Berbuatlah terbaik di setiap kesempatan, karena itu mungkin yang terakhir.
Ingatlah sukses bukanlah tujuan, bukan pula perjalanan. Sukses adalah mindset (sukses adalah saya)